harii yang menyeramkaaann...

           SUATU SORE saayaa sedang duduk di genteng melihat awan yang berarak <lebay>>>
saya melihat cabe yang sedang di jemur oleh mama saya mengeluarkan bau PUP BURUNG.


 karena penasaran saya liat, ternyata ada semut walau sedikit jumlahnya tetap saya ingin singkirkan dari tumpukan cabe tsb. saya obrak-abrik cabenya dan saya menemukan telur berwarna coklat, kecil, lonjong bentuknya, terdapat garis-garis mirip kulit lebah. dan karena timbul rasa jijik, saya pencet telurnya make daun. dan isinyaaa!!!!!!!!!! cairan berwarna putih kekuningan. awalnya gue ga tega bunuhnya makanya gue bismillahirohman nirrohim. lalu gue liat lagi tumpukan cabenya, ternyata telurnya ga cuma satu <halah...> dan saya memutuskan mengumpulkan satu persatu baru saya bunuh bersama-sama. saat sedang melakukan pencarian, saya menemukan BELATUNG yang saya kira telur. aduuuhhh,,, awalnya jijik untuk membunuhnya, tapi saya ambil pake kayu dan... cepp!!!! nancep di badannya. udah mati, mba? BELOOOMMMM!!!!!!!!!! truz gue pencet lagi, blum mati juga... akhirnya di pencetan ketiga, tamatlah riwayatmu...
                saya masih melakukan pencarian telur. lalu saya menemukan, belatung lagi!!! dengan percaya diri saya bunuh belatungnya!! tapi, ga langsung kebunuh juga. ya udah gua pencet-pencet pake kayu. mati deh.
truz, menjelang akhir pencarian telur, saya menaruh bungkusan koran yang kecil, saya lipat beberapa bagian aagar menjadi tebal dan saya taruh belatung dan telur yang terbunuh di dalemnya. saya juga menaruh sebagian telur yang belum terbunuh. di sisihkan dulu, ya.
                   saya membunuh telur yang telah terkumpul dengan daun, lalu kayu kecil yang buat bunuh belatung tadi, dan saya tindihkan pecahan keramik di atasnya! cairan telurnya keluar........ hiiii,, entah mengapa saya merinding.
          berulang-ulang (cuma dua kali sih) saya pencet telurnya dengan alat canggih tsb. dan, SELESAI!!!!!!!!!
masalahnya, telur yang sudah kempis dan keluar cairan itu berantakkan di lantai semen, sedikit jaraknya dari genteng. lalu, semut merah gede mendekati dan akhirnya mereka mengerumuni telur dan belatung yang satunya lagi. sedangkan yang di bungkusan koran saya beri dia tekanan potongan keramik!!! yah, kempes semuanya. lalu saya lipat dan saya ikat pake senar layang-layang yang kebetulan ada di dalam pot. di deket genteng ayah saya memang menaruh beragam pot, walau ga banyak tapi cukup membuat populasi semut disini banyak.
                         untuk yang bungkusan koran saya buang di tempat sampah di bawah. dan nampan berisi cabe kering yang bau itu saya taruh juga dibawah. dan, saat saya ingin menutup bungkusan koran yang menyelimuti cabe agar tak ada semut lagi, saya nemu belatung lagi!!!! lebih gede, panjang pula. saya ambil kulit jagung, ukurannya ga terlalu besar, saya ambil belatungnya dengan kulit tsb dan saya pencet!!!!!!!! langsung dari kulit jagungnya. saya sangat bersyukur kulit jagungnya tebel.

hhhhh.......... berakhirlah hari ini, hari yang menyeramkan karena puluhan telur dan tiga belatung terbunuh pada hari ini.
kejadian tanggal 30 desember 2009

Komentar